Program keahlian Busana (Fesyen) sangat dibutuhkan saat ini karena menjadi salah satu elemen penting dari gaya hidup yang diperlukan manusia modern di era global ini. Kompetensi yang dipelajari pada Program Keahlian Busana mencakup pemahaman akan gaya hidup, perubahan selera (trend) hingga proses desain, produksi dan marketing. Pada Fase E (kelas X ) dibekali dengan mata pelajaran Dasar-dasar Keahlian Busana, yang meliputi :
1. Profil technopreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang busana (fesyen).
2. Proses bisnis berbagai industri di bidang busana (fesyen).
3. Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu global pada bidang busana (fesyen).
4. Teknik dasar proses produksi pada industri busana.
5. Dasar Fashion Design (DFD).
6. Menggambar Mode.
7. Dasar Pola.
8. Teknik Dasar Menjahit.
9. Dasar Branding dan Marketing.

Masing-masing materi memuat soft skills dan hard skills yang merupakan fundamen untuk bisa melanjutkan pembelajaran kompetensi berikutnya. Adapun konsentrasi kejuruan pada Fase F meliputi konsentrasi keahlian pembuatan busana berbasis kreasi (studio desain), konsentrasi keahlian pembuatan busana berbasis produksi (studio industri/busana siap pakai), dan konsentrasi keahlian pembuatan busana berbasis pesanan perorangan (studio pelanggan/atelier).

Banyak jenis pekerjaan /profesi yang bisa ditekuni setelah lulus dari program keahlian Busana (fesyen) ini, diantaranya adalah : menjadi penjahit perseorangan, fashion designer, konsultan fesyen, trend analyst, fashion illustrator, pattern maker, fashion forecaster, Garment technologist, fashion journalist dan lain sebagainya.

Selain bekerja, bisa juga berwirausaha di bidang fesyen, dari skala usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) hingga usaha yang besar dengan banyak karyawan. Selain itu , bisa juga melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Banyak Universitas Negeri ataupun swasta yang membuka program keahlian Busana, baik D3, D4 ataupun S1.